Ingress: Homogeneous Control Field Level 5

Homogeneous Control Field

Bagi yang gemar bermain game Ingress, game pertama besutan Niantic, tentunya familiar dengan istilah Control Field. Control Field adalah area berbentuk segitiga yang terbentuk karena Link antar portal. Ada berbagai macam cara membentuk CF di Ingress untuk berbagai tujuan yang berbeda beda, diantaranya Fishbone/Multilayer, Fanfield, Cyclone/Spiderweb, dan yang akan dibahas dalam tulisan ini: Homogeneous Control Field. Sesuai namanya, HCF ini adalah CF yang jumlah layernya homogen, sebagai contoh yang saya lakukan adalah HCF5, yang artinya jumlah layer CF di titik manapun dalam segitiga yang dibentuk adalah berjumlah 5 buah lapisan layer field. Ada beberapa sumber untuk mempelajari teori HCF, salah satunya yang cukup jelas adalah https://www.letsmakehcf.eu/. Bahkan disana bisa membuat simulasi konfigurasi portal, link, field untuk berbagai level HCF tepatnya di page berikut (klik disini).

Sebagai ilustrasi HCF dengan multilayer control field biasa, bisa dipelajari animasi gambar sebagai berikut (sumber: 

https://www.letsmakehcf.eu)

Multilayer Control field

Jumlah layer CF tidak seragam (non homogen)

HCF 2 (2 layer homogen)

HCF 3 (3 layer homogen)

Struktur HCF, terdiri dari 3 buah HCF dengan level layer di bawahnya, contoh HCF3 terdiri atas 3 buah HCF2, dan HCF2 terdiri atas 3 buah HCF1

Membuat HCF4 di Portal Network 

Apa istimewanya HCF?

Visually Aesthetic. Estetika visual. Tidak lebih dan tidak kurang, hanya itu saja. Output AP lebih kecil dibandingkan dengan tipe fielding lain untuk luasan area yang dipakai dan banyak portal yang dilewati tanpa field seperti terlihat pada ilustrasi di atas. MU? karena cukup sulit tentunya ukuran field diusahakan tidak terlalu luas dan tentunya output MU cukup kecil dibanding tipe fielding lain dengan effort yang sama. Namun, kepuasan yang didapat ketika melihat intel dan melihat lapisan tebal yang sama rata di setiap titik dalam segitiga setelah proses fielding selesai adalah sensasi tersendiri yang tidak biasa. 

Dalam membangun HCF, tingkat kesulitan cukup tinggi karena kita perlu merencanakan sedetail dan sematang mungkin hubungan antar portal dan urutan link juga field. Karena kesalahan sedikit saja dalam urutan link maupun  menghubungkan link antar portal, atau jika ada agent faksi lawan yang menyerang saat fielding belum selesai, maka hasil akhir yang ingin dicapai yaitu CF yang homogen, bisa gagal dan sulit diperbaiki. 

Hal ini terjadi pada beberapa OPS, salah satunya OPS When You Are Sleeping HCF6 yang dilakukan Agent RES Bandung beberapa waktu yang lalu, dimana saat proses fielding, ada faktor tak terduga, seorang agent ENL, @rezhah, melakukan attack di berbagai titik saat proses fielding HCF6 berlangsung, sehingga hasil akhir OPS yaitu CF layer 6 yang homogen tidak tercapai walaupun upaya perbaikan sudah dilakukan. 

Dalam percobaan pertama saya membangun HCF5 yang akan dibahas sebagai contoh kasus dalam tulisan ini juga terjadi cukup banyak kesalahan. Ada field yang terlewat sehingga jumlah layer di salah satu area kurang, dan ada juga urutan link yang salah di portal akhir sehingga jumlah layer yang terbentuk tidak sesuai yang direncanakan. Kesalahan bisa diperbaiki tentunya dengan membongkar beberapa portal dengan Virus ADA Refractor dan melakukan pembangunan ulang.

Studi Kasus HCF Level 5 : Masjid Baitul Muslimin - Lapang Latihan Sepakbola Arcamanik - Gate Bumi Golf Lestari

Bandung Timur, area Mandalajati - Arcamanik. Lokasi ini dipilih karena merupakan area fielding sehari-hari sehingga berbagai persiapan bisa dilakukan secara bertahap. Perencanaan membuat HCF dilakukan dengan memilih portal Anchor luar terlebih dahulu, dengan pertimbangan jumlah Portal key yang cukup memadai khususnya di sisi miring kanan sehingga bisa dijadikan base layer awal dalam membentuk HCF Level 5 ini. Mengapa HCF Level 5? Karena hanya sampai HCF Level 5 yang bisa dilakukan seorang agent tanpa bantuan dari agent lain karena keterbatasan Link Out di portal akhir, yaitu hanya 8 Link Out untuk portal normal dan dengan 2 buah mod Softbank Ultra Link Amplifier (SBULA) maka Link Out bisa hingga 24 buah yang masih memadai untuk HCF level 5, namun jumlah tersebut kurang untuk HCF level lebih tinggi. 

Struktur HCF Level 5 (HCF Builder) 

Seperti yang diilustrasikan pada bagian awal, HCF Level 5 terdiri dari 3 buah HCF Level di bawahnya yaitu HCF Level 4. Dalam proses pembuatan HCF5 ada beberapa metode yang bisa digunakan, bisa membangun dari central portal seperti contoh simulasi di HCF Builder, maupun membangun terlebih dahulu multilayer HCF 4 dari satu dua portal anchor utama dan diselesaikan dengan finishing di satu anchor akhir dengan Link inside. Untuk studi kasus ini, saya membuat HCF Level 4 dahulu dengan base layer sisi timur hingga mencapai portal central. Lalu membuat wing HCF level 4 disisi barat dan selatan untuk kemudian diselesaikan di portal anchor sisi barat. Berikut gambaran tahapannya.

HCF4 dari base layer timur

Konstruksi wing selatan

Konstruksi wing barat

Finishing di anchor barat

Sebagai catatan, urutan link dalam membentuk field sangat berpengaruh pada jumlah layer yang dihasilkan. Pada percobaan pertama, sempat terjadi kesalahan urutan link dan perlu dilakukan flip destroy portal anchor barat dan dilakukan konstruksi ulang fase akhir dengan memperhatikan urutan link dengan teliti, yaitu segitiga besar HCF5, kemudian belah dua dengan link ke portal central, lalu masing-masing segitiga kecil dibuat multilayer dari layer segitiga terbesar ke terkecil secara hati-hati. Kesalahan juga terjadi di field HCF4 awal dimana ada satu field yang layernya kurang karena ada portal pembagi field yang terlewat sehingga anchor atas juga perlu di flip destroy dan perbaikan konstruksi. Dengan invent PK yang masih tersedia dan ketersediaan beberapa ADA refractor, akhirnya HCF5 bisa terbentuk seperti tangkapan layar intel di atas. 

Penutup

HCF memiliki tingkat kesulitan konstruksi yang cukup tinggi karena output yang ingin dicapai adalah visual layer CF yang seragam yang harus di eksekusi secara teliti dengan urutan link yang harus tepat. Ketenangan dan ketelitian sangat diperlukan. Belum lagi jika ada gangguan berupa serangan faksi lawan,saat proses konstruksi, akan sangat sulit mitigasi plan dan urutan konstruksi nya. Namun, hasil akhir secara visual cukup memuaskan, dimana kita bisa melihat lapisan tebal seragam di setiap area CF yang dibuat. Terimakasih untuk Enlightened Bandung, khususnya @Gisyaka untuk dukungannya. Terimakasih sudah membaca semoga ada yang tertarik mencoba juga.

Referensi:
@57cell youtube
https://www.letsmakehcf.eu/