Serie A 2014/2015 : Musim Kebangkitan Internazionale?


Internazionale mengalami kemunduran prestasi sejak meraih Treble Winners pada tahun 2010 yang ketika itu ditangani The Special One Jose Mourinho, yang kemudian hengkang ke Real Madrid. Dari era Rafa Benitez, Gasperini, Strama, dan kini era Walter Mazzarri yang memasuki musim keduanya, belum sekalipun Inter mendapatkan gelar Scudetto. Penampilan tim seringkali jauh dari memuaskan dan kurang konsisten sepanjang musim untuk tim sekelas Inter. Faktor lain yang juga berkaitan adalah bangkitnya Juventus yang ditangani Antonio Conte berhasil meraih tiga gelar juara Serie A beturut-turut sejak 2011/2012. Dalam konfrontasi secara langsung, Inter tidak inferior terhadap musuh bebuyutannya tersebut dan beberapa kali berhasil menjungkalkan Juve. Namun, kelemahan yang paling kentara dari Inter adalah ke-tidak-konsisten-an skuad Inter untuk bersaing sepanjang musim dan akhirnya tidak mampu bersaing memperebutkan gelar Serie A.



Internazionale 2010 - Menguasai Italia dan Eropa (sumber : inter.it)


Inter harus berbenah. Tinggalkan euforia Treble Winners dan bangun tim dengan semangat baru. Pahlawan 2010 sudah hampir seluruhnya meninggalkan tim, El Capitano Javier Zanetti sudah pensiun, Cambiasso, Samuel, Sneijder, Julio Cesar, Lucio, Maicon, Eto'o, Millito, dan kolega sudah meninggalkan tim. Bayang-bayang keberhasilan seharusnya tidak membebani tim Inter musim ini, namun menjadi motivasi untuk meraih sukses secara bertahap dan memperbaiki kelemahan yang ada. 


Tim Inter 2014/2015 sudah cukup solid dan bermain bersama-sama selama beberapa musim. Taktik 3-5-1-1 atau 3-4-1-2 ala Walter Mazzarri juga seharusnya sudah secara lancar diaplikasikan tim karena ini merupakan musim kedua Mazzarri bersama Inter dan tidak banyak perubahan dalam komposisi pemain. Kehilangan pemain senior seperti Zannetti, Samuel, Cambiasso, Militto pada musim ini ditutupi dengan kematangan Jonathan, Ranocchia, Hernanes, dan Icardi. Selain itu, datangnya Nemanja Vidic (32 tahun) secara free transfer dari Manchester United, membeli Gary Medel dari Cardiff City, meminjam Yann M'Vila dari Rubin Kazan dan Pablo Osvaldo dari Southampton adalah transfer yang bagus untuk Inter. Pemain-pemain baru tersebut mampu tampil apik dan terlihat melebur bersama tim selama pramusim. 


Skuad Internazionale 2014/2015 (sumber : inter.it)
Dalam kualifikasi Liga Europa, Inter bahkan mampu tampil trengginas dengan menggilas Klub asal Islandia, Strajnan dua kali di pertandingan tandang (3-0) dan kandang (6-0) yang menghasilkan agregat (9-0). Kovacic berhasil mencetak hattrick di pertandingan kandang, Osvaldo mampu mencetak gol perdananya untuk Inter di laga resmi, Icardi tampil meyakinkan dan Icardi dengan penampilan yang semakin meyakinkan, mampu mencetak satu gol tandang dan dua gol di kandang.

Selebrasi Hattrick Kovacic vs Strajnan (sumber : inter.it)
Icardi dan Osvaldo yang tampil apik vs Strajnan (sumber : inter.it)
Pertandingan pertama Serie A Inter dipertemukan dengan Torino memang hanya menghasilkan satu angka dengan skor kacamata. Selain itu nasib kurang baik menimpa Nemanja Vidic yang dikartu merah karena dianggap melakukan penghinaan dengan bertepuk tangan atas keputusan wasit di akhir pertandingan. Namun dengan solidnya permainan Inter, fans Inter di seluruh dunia (termasuk saya, hehehe) boleh berharap dan mendukung Inter agar bangkit kembali dan berjaya di Serie A. Dinamika tim-tim besar Serie A seperti hengkangnya Conte dari Juve dan digantikan Allegri, datangnya striker buangan Chelsea yaitu Torress ke Milan untuk menggantikan peran Balotelli yang dilego ke Liverpool, makin solidnya AS Roma dan Napoli masing-masing sejak ditangani Rudi Garcia dan Rafael Benitez musim lalu. Serie A 2014/2015 telah datang dan mari nikmati jalannya musim ini dan buktikan pada akhir musim, apakah musim ini adalah kebangkitan Internazionale? Sebagai Interisti, saya dengan yakin menjawab YA!

Selain bahasan di atas, Jersey Home Inter 2014/2015 Keren banget !

Jersey Home Internazionale 2014/2015. Keren banget ! (sumber : inter.it)
Satu lagi  : tulisan ini dimuat (dengan hasil redaksi) di koran Harian BOLA tanggal 6 September 2014. Terima kasih BOLA!


Tulisan ini dimuat di harian BOLA sabtu 6 September 2014


Komentar

Postingan Populer